Selain Menara Eiffel, Kota Mode Paris, Prancis juga memiliki icon lain yakni Jembatan Tertinggi di Dunia. Saking tingginya, jembatan yang dibangun lebih tinggi dari Menara Eiffel ini, seolah berada di awan.
Jembatan Millau ini melintasi sungai Tarn dan lembah-lembah di pegunungan Massif Central. Tiang-tiang pancang baja dan beton menembus awan – awan di atas Desa Tarn. Pembuatannya sendiri sudah merupakan pemandangan yang luar biasa, apalagi setelah jadi dan dioperasikan pada Desember 2004 lalu, sungguh luar biasa.
Orang berkendaraan melintasi awan-awan yang terbang rendah di pegunungan, atau bahkan menggapainya. Ini sensasi tersendiri. Bayangkan, anda berjalan menembus langit? Jembatan ini diresmikan ketika Presiden Jacques Chirac berkuasa (sekarang Sarkozy) dalam sebuah upacara yang megah.Jembatan unik kini bukan hanya jadi sarana transportasi tapi juga ajang wisata. Siapa wisatawan yang tak ingin menjajal berkendaraan bersamaan dengan awan yang berarak di sekelilingnya
Panjang jembatan ini hanya 2,5 km. Menurut Chirac, pembangun jembatan ini merupakan keajaiban dan menjadi lambang kemajuan teknik sipil Prancis. Jembatan ini juga berfungsi sebagai simbol dari kemoderan Prancis.
embatan ini dirancang oleh arsitek Inggris, Norman Foster, dengan tinggi 340 m, lebih tinggi16 meterdari Menara Eiffel. Terbuat dari baja dan beton dan dirancang tahan gempa. Pembangunannya dimulai sejak 2001 lalu, dan selesai 2004, lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan, yakni tiga tahun. Hal ini salah satu sebabnya adalah faktor cuaca, selain memang tingkat kesulitan yang tinggi.Maklumlah, jembatan ini selain luar biasa tinggi juga dibangun di lokasi yang tidak biasa. Struktur tanah yang tak rata, maklum wilayah pegunungan.Digunakan sistem hidrolik untuk menyorong geladak kembatan ke dalam tempat seharusnya. Sistem ini disediakan oleh Enerpac Hydraulic Systems – perusahaan yang juga mengangkat Golden Gate Bridge.
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7035085
Jembatan Millau ini melintasi sungai Tarn dan lembah-lembah di pegunungan Massif Central. Tiang-tiang pancang baja dan beton menembus awan – awan di atas Desa Tarn. Pembuatannya sendiri sudah merupakan pemandangan yang luar biasa, apalagi setelah jadi dan dioperasikan pada Desember 2004 lalu, sungguh luar biasa.
Orang berkendaraan melintasi awan-awan yang terbang rendah di pegunungan, atau bahkan menggapainya. Ini sensasi tersendiri. Bayangkan, anda berjalan menembus langit? Jembatan ini diresmikan ketika Presiden Jacques Chirac berkuasa (sekarang Sarkozy) dalam sebuah upacara yang megah.Jembatan unik kini bukan hanya jadi sarana transportasi tapi juga ajang wisata. Siapa wisatawan yang tak ingin menjajal berkendaraan bersamaan dengan awan yang berarak di sekelilingnya
Panjang jembatan ini hanya 2,5 km. Menurut Chirac, pembangun jembatan ini merupakan keajaiban dan menjadi lambang kemajuan teknik sipil Prancis. Jembatan ini juga berfungsi sebagai simbol dari kemoderan Prancis.
embatan ini dirancang oleh arsitek Inggris, Norman Foster, dengan tinggi 340 m, lebih tinggi16 meterdari Menara Eiffel. Terbuat dari baja dan beton dan dirancang tahan gempa. Pembangunannya dimulai sejak 2001 lalu, dan selesai 2004, lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan, yakni tiga tahun. Hal ini salah satu sebabnya adalah faktor cuaca, selain memang tingkat kesulitan yang tinggi.Maklumlah, jembatan ini selain luar biasa tinggi juga dibangun di lokasi yang tidak biasa. Struktur tanah yang tak rata, maklum wilayah pegunungan.Digunakan sistem hidrolik untuk menyorong geladak kembatan ke dalam tempat seharusnya. Sistem ini disediakan oleh Enerpac Hydraulic Systems – perusahaan yang juga mengangkat Golden Gate Bridge.
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7035085
0 komentar:
Posting Komentar