Frank Buckley, seorang seniman pengangguran telah membangun sebuah apartemen di lobi sebuah gedung kantor di Dublin, dengan batu-bata dari sisa-sisa robekan uang kertas Euro yang ia pinjam dari percetakan nasional Irlandia.
“Jaman sekarang orang-orang menghabiskan milliaran euro untuk bangunan yang tidak bernilai apa-apa. Saya ingin menciptakan suatu yang berharga dari sesuatu yang sama sekali bukan apa-apa.” tuturnya yang dikutip Reuters.
Diketahui, pada awal tahun 2000-an ketika Irlandia bergabung dengan zona mata uang Eropa (Euro), memicu gelombang kredit murah di negara tersebut, yang menjadi pemicu tumbuhnya industri properti. Namun runtuhnya Industri tersebut pada tahun 2007, memaksa Irlandia terjerumus dalam resesi yang membuat negara itu terpaksa menerima bailout dari IMF dan Uni Eropa.
Bangunan yang dijuluki “Rumah Milliaran Euro” ini dibangun sejak awal Desember, dimana dinding serta lantainya yang terbuat dari potongan uang kertas menjadikan bangunan tersebut hangat sehingga Buckley kadang tidur tanpa menggunakan selimut.sumber:http://www.berita.manadotoday.com/atas-nama-seni-pria-bangun-rumah-dari-uang-kertas-senilai-16-5-trilliun/14329.html
1 komentar:
artikel yang menarik, terimakasih..
Posting Komentar