Disebuah blog yang sering kukunjungi ada pembahasan mengenai terarium. Setelah dibaca baca ternyata teratium adalah merupakan media atau wadah yang terbuat dari kaca (fish bowl) atau plastik transparan berisi tanaman atau bisa disebut sebuah miniatur taman...
Mungkin bagi sebagian besar perumahan perkotaan yang memiliki lahan terbatas, ini merupakan sebuat solusi yang bagus lho....bisa dijadikan hobi juga penghasilan tambahan bagi yang mau menekuninya....
Jenis terarium sendiri untuk saat ini ada 3 jenis, yaitu :
Terarium Udara Terbuka : Adalah terarium tanpa penutup (terbuka) pada bagian atas. Para hobies memilih konsep ini karena sangat mudah digunakan dan dirawat. Selain itu pembuatannya tidak memerlukan waktu yang lama dan hasilnya sangat memuaskan.
Terarium Tertutup : Kebalikan dari terarium terbuka, semua bagiannya tertutup rapat. Konsep ini memang agak sulit perawatan dan pembuatannya. Jika Anda memilih konsep ini, Anda harus jeli memperhatikan perbandingan air dan sinar matahari yang dibutuhkan tanaman. Jika tidak, tanaman hias kesayangan anda akan kering dan mati. Terarium jenis ini biasanya memiliki bagian atas yang kecil untuk meletakkan tanaman dan material lainnya di dalam terarium.
Terarium Binatang : Ini mungkin sangat digemari kalangan pecinta binatang kecil. Terarium jenis ini digunakan untuk meletakkan fauna favorit semisal ular, kura-kura Brazil, iguana, hingga katak. Terarium ini sebagai miniatur yang sebenarnya di alam bebas dengan memindahkannya ke media kaca yang menarik.
Jenis tanaman yang diletakan didalam wadah kaca yang ukurannya terbatas dan memiliki biosfer yang unik, pemilihan tanaman harus disesuaikan dengan kondisi wadah yang serba terbatas. Jenis tanaman yang sering dipilih adalah kaktus, edelweiss, sansiviera, bromelia serta sukulen.
Media yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan terarium adalah sebagai berikut :
Pasir zeolit
Tanah humus
Spagnum moss
Arang
Bebatuan dan pasir
Sementara peralatan yang dibutuhkan antara lain :
Untuk terarium, Anda dapat menggunakan akuarium ikan yang kecil, mangkuk kaca besar, kotak kaca, botol kaca atau toples
Skop mini untuk bercocok tanam atau sendok
Penjepit (pin Set) atau sumpit
Gunting
Corong plastik atau corong kertas buatan
Penyemprot tanaman (sprayer)
Ceret penyiraman
Kain kasa
Kuas
Setelah persiapan selesai. Maka langkah berikutnya, pembuatan terarium adalah sebagai berikut :
1. Cuci media kaca dengan air panas dan bersabun. Bilas media kaca lalu keringkan.
2. Buat lapisan batu atau pasir atau media lainnya di bagian bawah dengan tebal kira-kira 2-3 cm.
3. Tambahkan arang dengan ketebalan 1-2 cm.
4. Dengan sendok ataupun skop mini, tambahkan lapisan media seperti tanah humus setebal 5-8 cm. Buat sedikit gundukan untuk memperindah. Jika Anda menggunakan akurium, Anda dapat meninggikan gundukan di salah satu sisi sebagai latar belakang.
5. Gali lubang kecil pada lapisan tanah tersebut untuk akar tanaman
6. Ambil tanaman yang cocok, lalu bersihkan bagian akarnya dari sisa-sisa tanah. Potong daun yang rusak. Letakkan tanaman pada lubang kecil yang telah digali dan tutupi akarnya dengan tanah.
7. Jika Anda menggunakan akuarium atau kotak kaca yang lebih besar, Anda dapat meletakkan beberapa tanaman dalam satu terarium tersebut. Letakkan tanaman yang lebih besar di bagian belakang.
8. Basahi tanah, namun jangan menyiram secara berlebihan. Cukup basahi hingga tanah menjadi lembab.
9. Anda dapat mempercantik terarium tersebut dengan menambahkan batu, miniatur taman, bahkan binatang kecil.
10. Letakkan terarium Anda pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
11. Basahi tanah jika sudah mulai terlihat kering. Misalnya untuk tanaman sukulen, Anda dapat menyiram setiap 5 hari sekali. Untuk tanaman jenis lainnya yang tidak membutuhkan banyak air, Anda dapat menyiramnya seminggu sekali.
oh iya, pesan para senior yang sudah terlebih dahulu terjun ke dunia terarium, bahwasanya terarium jangan ditempatkan pada ruang yang terkena sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan kondisi tanah akan lebih cepat mengering.
Demikian juga bila diisi hewan hewan kecil, agar kebersihan harus selalu dijaga dari kotoran maupun sisa makanannya.
Siramlah tanaman atau media tanah dengan air ketika mulai terlihat kering. Secara rutin lakukan penyiraman setiap seminggu sekali atau kurang jika diperlukan. Potong daun yang mulai rusak agar tanaman dalam terarium tetap indah.
Menarik bukan! dengan lahan yang sempitpun kita dapat menciptakan sebuah taman yang menarik dan unik seperti miniatur taman, miniatur hutan hujan tropis, ekosistem gurun, kebun sayur dan lain sebagainya hanya dimungkinkan dengan terarium.
Sayapun, ingin sekali membuatnya.....
0 komentar:
Posting Komentar