GULISTAN - Seekor kucing melacak keberadaan pemiliknya setelah mereka pindah rumah sejauh 2 ribu mil.
Ravila Hairova 52 tahun berpikir bahwa kucing abu-abunya, Karim, tidak akan betah dengan kondisi rumah yang baru, sehingga dia menitipkan kucingnya kepada tetangganya.
Dia bahkan meninggalkan kursi favorit milik Karim, bantal serta mangkuk makanan. Di rumah lamanya yang terletak di Gulistan, Uzbekistan.
Tapi dua tahun kemudian dia menemukan kucingnya dengan basah kuyup dan bercampur lumpur, dengan kondisi yang lapar menunggunya di depan pintu rumahnya yang baru di Liska, Rusia, seperti dilansir orange.co.uk, Kamis (24/6/2010).
'Saya mendapatkan kabar setelah beberapa hari kami pindah dia menghilang, setelah itu pun kami tidak pernah mendengar kabarnya lagi,' ujarnya.
'Ketika saya sedang berjalan-jalan dan ingin kembali ke rumah, saya melihat seekor kucing sedang menunggu. Ketika saya dekati ternyata itu adalah Karim, dengan kondisi tubuhnya yang kurus dan mengenaskan. Kini dia bahagia, begitu pula kami. Kami tidak tahu bagaimana caranya dia bisa menemukan kami, tapi sekarang saya bahagia,' lanjutnya.
Suami Ravila, Lev Kondratyev 46 tahun mengatakan, Karim sudah menggunakan semua sembilan nyawanya untuk menemukan mereka.
'Kami sangat yakin dia adalah Karim karena kami melihat bekas luka di buntutnya, karena terjepit pintu waktu itu. Seratus persen kami yakin itu Karim, dan tampaknya dia pun mengenali kami,' pungkasnya.
Ravila Hairova 52 tahun berpikir bahwa kucing abu-abunya, Karim, tidak akan betah dengan kondisi rumah yang baru, sehingga dia menitipkan kucingnya kepada tetangganya.
Dia bahkan meninggalkan kursi favorit milik Karim, bantal serta mangkuk makanan. Di rumah lamanya yang terletak di Gulistan, Uzbekistan.
Tapi dua tahun kemudian dia menemukan kucingnya dengan basah kuyup dan bercampur lumpur, dengan kondisi yang lapar menunggunya di depan pintu rumahnya yang baru di Liska, Rusia, seperti dilansir orange.co.uk, Kamis (24/6/2010).
'Saya mendapatkan kabar setelah beberapa hari kami pindah dia menghilang, setelah itu pun kami tidak pernah mendengar kabarnya lagi,' ujarnya.
'Ketika saya sedang berjalan-jalan dan ingin kembali ke rumah, saya melihat seekor kucing sedang menunggu. Ketika saya dekati ternyata itu adalah Karim, dengan kondisi tubuhnya yang kurus dan mengenaskan. Kini dia bahagia, begitu pula kami. Kami tidak tahu bagaimana caranya dia bisa menemukan kami, tapi sekarang saya bahagia,' lanjutnya.
Suami Ravila, Lev Kondratyev 46 tahun mengatakan, Karim sudah menggunakan semua sembilan nyawanya untuk menemukan mereka.
'Kami sangat yakin dia adalah Karim karena kami melihat bekas luka di buntutnya, karena terjepit pintu waktu itu. Seratus persen kami yakin itu Karim, dan tampaknya dia pun mengenali kami,' pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar